Tim humas Sekolah Akhlaq ketika mengunjungi kediaman wali peserta didik alumni, Ibu Surfatin (membawa tas biru)

Pada bulan suci Ramadhan 1445 H tepatnya (Rabu, 3/4/24) Sekolah Akhlaq SMP Muhammadiyah 9 Surabaya merealisasikan parents loyalty program. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi apreasiasi kepada orang tua yang secara kontinue mempercayakan pendidikan putra/i-nya di SMP Muhammadiyah 9 Surabaya.

Sasaran pertama yakni Ibu Surfatin, beliau merupakan wali peseta didik dari alumni (Syafrijal lulus tahun 2017, Afifah lulus tahun 2020, Reva Avrilya lulus tahun 2022 dan Nanda lulus tahun 2023) yang secara mantap memilih Sekolah Akhlaq SMP Muhammadiyah 9 Surabaya sebagai pendidikan putra/i-nya. Tidak tanggung-tanggung, keempat anaknya tanpa ragu dipercayakan di Sekolah yang beralamatkan di Jalan Jojoran 1 No. 50 Gubeng Surabaya. Bahkan ayahnya, Bapak Widjaja juga merupakan alumni tahun 1983/1984 angkatan 4 ketika sekolah masih di Jalan Kertajaya.

Ditemui oleh tim humas di kediamannya Jalan Keputih, beliau menuturkan beberapa alasan yang membuatnya jatuh hati. Padahal jarak rumah ke sekolah terbilang jauh namun beliau tak mau pindah ke lain hati dengan sekolah akhlaq.

Alasannya pertama karena pendidikan agama dan pembiasaan akhlaq yang diajarkan sesuai dengan keinginan.

“Alhamdulillah anak-anak saya yang dulunya belum lancar mengaji jadi bisa mengaji bahkan bisa hafalan, sampai sekarang sholat ngaji juga tidak pernah ninggal, yang perempuan juga masih berhijab semoga selamanya. Aamiinn”, tuturnya dengan rasa bangga kepada tim humas.

“Apalagi yg pertama itu kan laki-laki dia jadi penurut sekali tidak pernah aneh-aneh, padahal awalnya tidak mau sekolah disana tapi lama-lama malah pulangnya malam karena futsal”, lanjutnya.

Kedua, ustad/ah-nya yang sabar, kooperatif, enak diajak sharing, pengertian dan telaten dalam mendidik.

“Ust/ah-nya itu ngerti anak jadi nyaman juga sharing, anak juga nyaman kerasan di sekolah dijaga sampai dijemput”, jelasnya.

Ketiga, biaya yang sebanding dengan kualitas pendidikan dan pengajarannya.
“Bagi saya tidak mahal karena untuk pendidikan anak tidak boleh asal-asalan. Biayanya flexible juga kok bisa dibicarakan dengan ustadnya”, ungkap wali pesdik yang sekarang putra/i pertama dan kedua sudah berkuliah itu.

Selama menyekolahkan putra/i-nya tidak ada perbedaan dan perubahan yang dirasakan ibu empat anak tersebut atas pelayanan pendidikan yang diberikan oleh sekolah akhlaq. Rasa terimakasih tak henti diucapkan karena telah menjadi wadah pembelajaran terbaik untuk putra/i-nya.

“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada smp muhammadiyah 9 surabaya sudah mendidik anak-anak saya dengan baik. Mungkin rasa terimakasih tidak cukup untuk membalas kebaikan ust/ah. Semoga sekolah akhlaq semakin jaya”, harapnya diakhir sesi wawancara.

Pada kesempatan yang sama Ustazah Ely Evawati selaku kaur humas sekolah akhlaq berharap agar kegiatan ini bisa terus dilakukan karena selain untuk menjalin silaturrahim antara orang tua dan sekolah juga bentuk terima kasih atas loyalitas trust orang tua.

“Semoga kegiatan seperti ini kedepannya bisa terus ditingkatkan. Selain untuk terus menjalin tali silaturrahim antara orang tua dan sekolah. Program ini pun sebagai bentuk kepedulian dari sekolah terhadap loyalitas orang tua yang telah mempercayakan pendidikan putra putrinya, yang mana tentunya bisa menjadi indikator bahwasanya orang tua puas dengan fasilitas dan layanan sekolah”, ujar ustazah yang juga pengampuh mapel bahasa inggris itu. (Risalatin N.)